IMPLEMENTASI TEKNOLOGI KECERDASAN BUATAN ARTIFICIAL MENGUBAH KEHIDUPAN MANUSIA DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 5.0
Perubahan teknologi saat ini adalah menyikapi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya dalam bidang industri. Era baru inovasi industri dimulai dari sini. Industri Masa Depan adalah tentang orang-orang yang menciptakan produk yang mempermudah kehidupan kita. Pikirkan tentang otomatisasi universal yaitu dunia komponen perangkat lunak otomatisasi siap pakai yang telah terbukti dapat memecahkan tantangan spesifik, dan pikirkan apa yang dapat kita ciptakan bersama. Konsep revolusi industri 4.0 ini merupakan konsep yang pertama menyatakan bahwa revolusi industri 4.0 secara fundamental dapat mengubah cara kita hidup, bekerja, dan berhubungan satu dengan yang lain akan menghasilkan Ketepatan, Kecepatan, Efesiensi dan Kualitas. Revolusi industri 5.0 justru tidak beranggapan demikian, yang terjadiadalah penyempurnaan era 4.0, dengan menggunakan knologi yaitu AI dan robot justru hadir untuk bekerja sama dengan manusia. Manfaat yang dirasa-kan dari industri 5.0 diprediksi tidak hanya sekadar peningkatan produktivitas dan pengurangan biaya saja. Ketika sebuah proses otomasi dapat mengurangi waktu dari pekerjaan yang repetitif, para karyawan fokus pada pekerjaan strategis sehingga menciptakan sebuah sebuah pekerjaan dengan kebutuhan skill yang tinggi. Dalam proses peralihan dari Revolusi Industri 4.0 menuju Revolusi Industri 5.0 , dimana AI (Artificial Intelligence) adalah Kecerdasan Buatanteknologi yang dirancang untuk membuat sistem komputer mampu meniru kemampuan intelektual manusia dan dapat bertindak selayaknya manusia, yaitu berpikir, bertindak dan mengambil sebuah keputusan.
Teori Implementasi mengacu pada pelaksanaan atau pemberlakuan rencana yang dibuat dengan cermat dan terperinci. Tahap ini biasanya terjadi setelah tahap perencanaan dianggap selesai. Implementasi merupakan suatu proses penerapan ide, konsep, kebijakan, atau inovasi dalam suatu tindakan praktis sehingga memberikan dampak baik berupa perubahan, peningkatan pengetahuan, pengembangan keterampilan, maupun pergeseran nilai dan sikap. Penting untuk dicatat bahwa implementasi bukan sekedar aktivitas, tetapi suatu usaha yang terstruktur dan dilakukan secara sungguh-sungguh dengan berpedoman pada norma-norma tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Oleh karena itu, implementasi bukanlah sebuah proses yang berdiri sendiri, melainkan dipengaruhi oleh konteksnya.
Teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barangyang diperlukan bagi kelangsungan, dan kenyamanan hidup manusia. Penggunaan teknologi oleh manusia diawali dengan pengubahan sumber daya alam menjadi alat-alat sederhana. Perkembangan teknologi terbaru, termasuk di antaranya mesin cetak, telepon, dan Internet, telah memperkecil hambatan fisik terhadap komunikasi dan memungkinkan manusia untuk berinteraksi secara bebas dalam skala global.
Kecerdasan Buatan, yang biasa disingkat AI, adalah
teknologi yang dirancang untuk memungkinkan sistem komputer meniru kemampuan
intelektual manusia. Bidang ilmu komputer ini berfokus pada penanganan
tantangan kognitif yang biasanya terkait dengan kecerdasan manusia, termasuk
pembelajaran, kreativitas, dan pengenalan gambar. Organisasi modern
mengumpulkan sejumlah besar data dari berbagai sumber, seperti sensor pintar,
konten yang dibuat oleh manusia, alat pemantauan, dan log sistem. Tujuan utama
dari penggunaan AI adalah untuk mengembangkan sistem pembelajaran mandiri yang
memperoleh makna dari data. Selanjutnya, AI dapat menerapkan pengetahuan ini
untuk mengatasi masalah baru dengan cara yang mirip dengan penalaran manusia.
Misalnya, teknologi AI dapat terlibat dalam percakapan manusia yang bermakna,
menghasilkan gambar dan teks asli, dan membuat keputusan berdasarkan input data
real-time. Organisasi dapat mengintegrasikan kemampuan AI ke dalam aplikasi
mereka untuk mengoptimalkan proses bisnis, meningkatkan pengalaman pelanggan,
dan mempercepat inovasi.
Revolusi 5.0 mewakili fase terkini dalam evolusi
industri, yang didorong oleh kemajuan teknologi digital. Revolusi ini ditandai
dengan integrasi Artificial Intelligence (AI) dan Internet of Things (IoT).
Meskipun konsep Revolusi 5.0 masih dalam tahap pengembangan dan perdebatan,
konsep ini umumnya berkaitan dengan kemajuan teknologi yang sedang berlangsung
yang meningkatkan otomatisasi dan digitalisasi dalam sektor industri dan
produksi. Konsep ini menekankan sinergi antara teknologi dan kemampuan manusia,
menyoroti perlunya pengembangan sistem yang lebih adaptif dan responsif
terhadap perubahan lingkungan produksi. Revolusi 5.0 lebih menekankan pada
integrasi teknologi canggih seperti AI, IoT, dan robotika dengan keahlian dan
inovasi manusia, yang bertujuan untuk mendorong pengembangan sistem produksi
yang lebih efisien, fleksibel, berkelanjutan, dan kondusif untuk meningkatkan
kesejahteraan secara keseluruhan. . Tujuannya adalah untuk menciptakan sistem
produksi yang lebih mudah beradaptasi terhadap fluktuasi permintaan pasar,
mengutamakan pengalaman pelanggan, dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya
alam yang terbatas. Secara keseluruhan, Revolusi 5.0 diharapkan memberikan
manfaat yang signifikan bagi industri, pelanggan, pekerja, dan masyarakat
secara keseluruhan, termasuk peningkatan produktivitas, kualitas, dan
keselamatan dalam produksi, serta penciptaan lapangan kerja baru dan mitigasi
dampak negatif terhadap lingkungan.
Metodologi Untuk mengumpulkan informasi yang relevan berkaitan dengan permasalahan yang dibahas, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan tinjauan pustaka. Sumber data penelitian ini berupa jurnal, artikel, buku, dan referensi lain yang relevan. Teknik pengumpulan data meliputi tinjauan pustaka dan dokumentasi.
Analisis data adalah suatu proses yang melibatkan pengaksesan data, pengorganisasian, penyortiran, kategorisasi, dan pengelompokan dokumentasi yang dikumpulkan. Tujuan analisis data adalah untuk memadatkan informasi yang dikumpulkan ke dalam bentuk yang dapat dipahami melalui uraian yang logis dan sistematis.
Kesimpulan
Artificial Intelligence ( AI ) dapat terciptanya mesin cerdas yang dapat berpikir, belajar, dan membuat keputusan seperti manusia, teknologi yang canggih ini dapat memproses informasi dan me-lakukan tugas-tugas yang biasanya membutuhkan kecerdasan manusia, membuka banyak kemungkinan untuk otomatisasi dan pemecahan masalah.Tujuan AI adalah untuk mengotomatisasi tugas, meningkatkan efisiensi, dan mem-berikan solusi cerdas untuk memecahkan masalah manusia, mesin tidak memerlukan istirahat untuk memulihkan diri dari kelelahan dan meningkatkan produktivitas dapat membantu melakukan tugas yang berulang dalam waktu yang lama tanpa perlambatan.
INSTITUT TEKNOLOGI SAWIT INDONESIA
0 komentar:
Posting Komentar